Company Profile

                COMPANY PROFILE

A. SEJARAH SINGKAT PERUSAHAAN

PT. Astra International. Tbk (Perseroan) didirikan pada tahun 1957 di Bandung dan dikelola serta dipimpin oleh William Soeryadjaja, Tjien  Kian Tie dan Liem  peng Hong. Pada tahun 1965 PT. Astra International memusatkan kantor pusatnya di Jakarta, dan kantor Bandung dijadikan sebagai cabang pertama . dengan nama PT. Astra  Incorporated. Perseroan  berdomisili di  jakarta, Indonesia, dengan kantor pusat  di jl. Gaya Motor  Raya  No.8, Sunter II, Jakarta. PT.Astra International resmi berdiri secara hukum dan disahkan di hadapan Notaris Sie kwan Djioe  dengan akte notaris No.67 tanggal 20 februari1957 di Jakarta, dan dalam keputusan menteri kesehatan RI No.J.A/53/5 tanggal 1 juli 1957 dan terdaftar di paniteran pengadilan negeri di Jakarta serta di umumkan dalam tambahan no.01117 berita Negara RI No.85 tanggal 22 oktober 1957.

Perusahaan ini awalnya bergerak dibidang usaha permobilan, yaitu Toyota, Daihatsu, Isuzu, Nissan Truck, dan pada bidang lainnya seperti :

1.      PT.Federal , bergerak di bidang pemasaran sepeda motor Honda  dan sepeda Federal .

2.      United Traktor, bergerak di bidang usaha mesin berat pertanian seperti ; Traktor, Messey Ferguson, Sumitomo, Link Belt dan lain-lain.

3.      Bidang usaha perkantoran dan perdagangan mesin Foto Copy Xerox, minyak pelumnas dan specialis Caltex.

4.      Astra Argo bergerak dibidang usaha pertanian, perkebunan dan perkayuan.

Pada tahun 1969 mulai mengalihkan usaha impor alat-alat berat dan barang-barang teknik. Makin luasnya usaha tersebut dikarenakan PT.astra makin memperoleh kepercayaan dari para investor luar negeri untuk memasarkan produk-prodyk otomotif. Pada tahun 1990, Perusahaan mengubah namanya  menjadi PT. Astra International Tbk. Sesuai dengan pasal 3 Anggaran dasar perseroan, Ruang lingkup perseroan adalah  Perdagangan umum,  perindustrian, jasa pertambangan,  pengangkutan, pertanian, pembangunan dan jasa konsultasi. Ruang lingkup kegiatan utama anak perusahaan  meliputi perakitan dan penyaluran mobil , sepeda motor berikut suku cadangnya, penjualan dan penyewaan  alat-alat berat , pertambangan dan jasa terkait, pengebangan dan jasa terkait  pengembangan perkebunan. PT. Astra Intenational Tbk atau lebih dikenal dengan Astra Group ini telah tercatat di Bursa Efek Jakarta sejak tanggal 4 April 1990. Saat ini mayoritas Kepemilikan sahamnya dimiliki oleh Jardine Cycle dan Carriage, Singapura.

PT.Astra International Tbk merupakan suatu badan usaha swasta yang juga merupakan perusahaan public,yang kini memiliki enam divisi,yaitu:

·       1.Vehicle Division

·       2.Heavy Equipment Division

·       3.Property Division

·       4.Resources Division

·       6.Finance division dan System Division.

Divisi-divisi yang memasarkan produk astra kemudian satu persatu memisahkan diri dan berkembang  dan juga memiliki cabang di daerah.

Salah satu devisi tersebut ialah PT Astra Internasional Tbk Isuzu

Asal Mula dari Diesel Isuzu Sementara mesin diesel pertama di Jepang dikembangkan oleh Angkatan Laut pada tahun 1907, model ini tidak untuk penggunaan sehari-hari atau industri tetapi untuk digunakan penelitian. Namun, banyak perusahaan swasta terus berusaha membuat mesin diesel untuk berbagai industri termasuk industri otomotif.

Automobile Industries Co, Ltd, sebuah pendahulunya Isuzu, membentuk komite penelitian diesel pada tahun 1934, sebagai bagian dari kebijakan operasional dari Presiden Tomonosuke Kano. Hanya dua tahun kemudian pada tahun 1936, perusahaan itu memproduksi mesin diesel Jepang pertama berpendingin udara, yang menandai sebuah terobosan baru dalam sejarah pengembangan mesin diesel.

Model Mesin ini melampaui kompetitornya ketika kendaraan digunakan, baik untuk penggunaan sipil dan militer yang dilengkapi dengan hal itu segera. Automobile Industries digabungkan dengan dua perusahaan lain menjadi Tokyo Automobile Industries Co, Ltd pada tahun 1937.

Pada tahun 1941 pemerintah Jepang menunjuk Tokyo Automobile Industries sebagai satu-satunya perusahaan yang diizinkan untuk memproduksi kendaraan bertenaga diesel. Dengan demikian, perusahaan, yang berganti nama Isuzu Motors Limited pada tahun 1949, telah membentuk pijakan yang kuat dalam industri untuk memimpin teknologi mesin diesel.

Sejarah Tentang Perusahaan ISUZU di Era pascaperang

Menanggapi permintaan yang berkembang pesat setelah Perang Dunia II untuk memulihkan produksi kendaraan, Isuzu Motors mengembangkan DA80 diesel-Japan's first V8 engine-in 1950.

Selain itu, Isuzu mengembangkanpre-combustion chamber, yang telah ditingkatkan melalui masa perang ke era pasca perang sebagai industri standar ruang bakar indirect-injection. Isuzu juga mengembangkan sebuah konfigurasi lanjutan pembakaran direct injection.

Model ini menarik perhatian industri untuk peforma tingginya.

Sejarah Tentang Perusahaan ISUZU di Tahun1955-1964

Jepang masih mengalami kekurangan bahan bakar di awal dekade ini. Namun, peluncuran truk Isuzu tipe bonnet pada tahun 1959 menyebabkan meledaknya penjualan. Dengan bahan bakar yang ekonomis sangat baik dari diesel DA640, ia menyumbah performa tangguh di jalan bergelombang dan memiliki daya tahan ekstra bahkan jika truk itu beratnya over-load.

Isuzu mengembangkan mesin diesel pertama di Jepang untuk mobil penumpang di 1961 dengan Model DL201 di tahun itu memperoleh Technological Award oleh Japan Society of Mechanical Engineers.

Model DL200, yang dipasang pada tahun 1964 di Elf, pertama cab-over light-duty truck jepang, telah memperoleh popularitas besar di pasaran berkat keunggulan dalam hal ekonomis dan daya tahan.

Sejarah Tentang Perusahaan ISUZU di Tahun 965-1974

Jepang memasuki usia transportasi berkecepatan tinggi di dekade ini dengan meningkatkan infrastruktur transportasi, didukung oleh perekonomian yang tumbuh pesat. Di paruh kedua periode, krisis dolar AS pada tahun 1971 dan krisis minyak pertama pada tahun 1973 memaksa mobil untuk memperhatikan kendaraan hemat energi, bersaing satu sama lain dalam mengembangkan mesin turbo-charged dan mesin Intercooler. Polusi udara dan kebisingan juga menjadi isu penting untuk industri otomotif pada saat itu.

Untuk mengatasi tren tersebut, Isuzu menerapkan pengembangan baru pada tahun 1973 dengan emisi rendah, ringan dan output tinggi Model PA dalam lineup V Series ke truk muatan sepuluh ton dan traktor.

Sejarah Tentang Perusahaan ISUZU di Tahun 1975-1984

Krisis minyak kedua pada tahun 1979 mengakibatkan implementasi lebih lanjut dari langkah-langkah hemat energi di kalangan industri di Jepang. Ini membantu pemulihan perekonomian lamban Jepang pada saat itu. Industri otomotif melihat kebutuhan pelanggan yang meningkat 'untuk fitur kendaraan, selain meningkatkan keamanan, polusi rendah, output tinggi dan ekonomi bahan bakar yang baik.

Menanggapi kebutuhan ini, Isuzu melakukan put on sale pada tahun 1981 truk sepuluh ton payload dilengkapi dengan torsi tinggi, turbo-charged 8PB1-T dan 6RA1-T mesin hemat bahan bakar. Pada tahun 1983, perusahaan tersebut merilis heavy-duty truk seri baru di Jepang, disebut sebagai 810 Series, setelah melakukan perubahan skala penuh pertama dalam 15 tahun. Peningkatan fitur seri tebaru termasuk pengenalan mesin diesel canggih seperti model turbo-charged 6RA1-TC dikontrol secara elektronik, yang memasukkan desain Intercooler, dan V-tipe mesin PC Series, yang menyumbar peningkatan akselerasi.

Dalam mesin diesel kecil, Isuzu mendorong penggunaan mesin diesel hemat bahan bakar di mobil penumpang melalui rilis diesel Florian dan Gemini pada tahun 1977 dan 1979.

Isuzu memimpin industri di bidang mesin diesel direct injection untuk truk ringan. Pada tahun 1981, perusahaan memperkenalkan desain direct injection, yang memiliki dua keunggulan utama yaitu output tinggi dan konsumsi bahan bakar rendah, untuk semua mesin diesel dipasang pada truk muatan dua ton. Di samping, itu Isuzu yang berkembang skala penuh pertama di dunia dengan pengontrolan diesel secara elektronik untuk kedua truk ringan dan tugas berat.

Isuzu juga memimpin industri dalam mengembangkan ceramics untuk mesin diesel. Isuzu mengembangkan Ultra Quick on Start (QOS) sistem pada tahun 1981, yang menghilangkan pemanasan selama waktu start-up untuk pertama kalinya di dunia. Sistem, yang memasukkan sebuah glow plug ceramic baru dikembangkan dengan daya tahan panas tinggi dan kontrol elektronik, menjadi sangat diperlukan untuk mesin diesel, terutama di mobil penumpang.

B. VISI DAN MISI PERUSAHAAN

Visi Perusahaan

1.      Menjadi distributor dan retailer terdepan dalam bisnis LCV Isuzu Indonesia

2.      Menjadi dealer utama dalam bisnis LCV Isuzu di Indonesia

3.      Menjadi salah satu perusahaan yang terbaik dengan penekanan pada pertumbuhan yang berkesinambungan, pengembangan kompetensi karyawan, efisiensi, tanggung jawab sosial dan ramah lingkungan.

Misi Perusahaan

Melayani masyarakat Indonesia dengan menyediakan kendaraan isuzu dan produk-produk terkait, layanan purna jual serta menciptakan isuzu kesejahteraan stakeholder melalui :

1.      Karyawan yang memiliki kompetensi dan produktifitas yang tinggi.

2.      Proses bisnis yang kuat dan efisien.

3.      Budaya yang berpusat pada pelanggan.

4.      Etika bisnis yang baik.

5.      Ramah lingkungan dan hubungan industrial yang sehat.

C.   Struktur Organisasi Perusahaan

Gambar struktur organisasi pada bagian departemen service

D.  Data Karyawan pada bagian departemen service

Workshop Head                            : Nur Samsul

Service Advisor                            : Samsumardi

                                                        Satya Triadi

Wordshop Supervisor                   : Rival

Group Leader                                : Samansa

                                                        Arwin

Mechanic                                       : Agus Salim

                                                        Rizky Nugraha

                                                        Maruf Fatullah

                                                        Amaluddin

                                                        Suryono

                                                        Agung Subekti

                                                        Eko Kuncoro

                                                        Mappiasse

ADM Service                                : Muh. Irfan

Billing                                           : Jimmy Reppy

Chasier                                          : Nurlaila

Part Cord                                      : Muh. Irsan

Part Man                                       : Arfa

Part Counter                                  : Eko Yulianto